PLAN CONSTRUCTION

Kita pastilah memiliki tujuan dalam hidup terutama dari segi keuangan, seperti memiliki rumah idaman, menempuh pendidikan di tempat yang kita inginkan (baik untuk diri sendiri, anak, maupun keluarga), menikmati masa pensiun, pergi berlibur ke tempat yang kita inginkan, dan hal-hal lainnya.

Setelah mengetahui tujuan yang kita inginkan, maka pasti kita memiliki rencana untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut (plan construction). Seperti berapa dana yang harus kita sisihkan setiap bulannya, dimanakah saya harus menyimpan dana tersebut, berapa bunga yang diinginkan, berapa lama dana tersebut harus disimpan, dan lain sebagainya.

Kita pasti tidak ingin mengalami hambatan di tengah jalan karena terkena resiko sehingga kita harus menyesuaikan dan mempertimbangkan kembali tujuan kita, maka plan construction harus dipersiapkan sebaik mungkin.

Mempertimbangkan resiko dalam plan construction juga dapat lebih meminimalkan ketidakpastian yang akan terjadi tersebut.

Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk mengantisipasi resiko adalah sebagai berikut :

> Income Protection

Kita pasti ingin uang atau aset kita disimpan dan dijaga sebaik mungkin, maka kita menaruhnya di bank baik dalam bentuk tabungan maupun deposito.

Tetapi jika kita melakukan investasi, kita pasti sudah tahu jika setiap investasi mempunyai resikonya masing-masing. Jadi agar investasi tersebut aman, kita harus memahaminya dahulu sehingga kita dapat melakukan beberapa hal untuk mengurangi resiko tersebut.

> Expense Protection

Proteksi tidak cukup hanya terhadap income saja, tetapi expense (pengeluaran) juga. Proteksi terhadap pengeluaran adalah dengan cara mengontrol keuangan kita sendiri. Bukan berarti bahwa income telah terproteksi sehingga kita tidak mengontrol pengeluaran.

Cara pertama untuk mengontrolnya adalah dengan membedakan mana yang menjadi kebutuhan (need) dan keinginan (want) sehingga kita akan lebih selektif dalam mengeluarkan uang.

Cara kedua adalah dengan melakukan budgeting sehingga kita tahu batas-batas untuk pengeluaran setiap bulannya dan mempunyai persediaan (likuiditas) untuk pengeluaran dadakan (tidak terduga).

> Health Insurance

Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan kata asuransi (insurance). Hal ini menjadi proteksi yang penting dalam plan construction, karena selama masa tersebut kunci utama untuk menjalankannya adalah diri kita sendiri. Jika kita mempunyai proteksi diri maka jika ada hal yang tidak diinginkan atau diluar dugaan terjadi, plan construction kita tetap berjalan sesuai yang kita inginkan. Sebagai contoh adalah jika kita terkena sakit dan harus dirawat maka biaya tersebut ditanggung oleh pihak asuransi.

Selain itu juga dalam hal meninggal dunia, asuransi juga menjadi hal yang paling likuid bagi para pihak yang ditinggalkan (terutama ahli waris) karena asuransi yang sifatnya berupa kontrak akan langsung menepati janjinya dengan benar sesuai kontrak tersebut. Memiliki asuransi yang tepat juga dibutuhkan perhitungan yang baik dan benar sesuai dengan kondisi kita saat ini.

> Education Planning

Pendidikan adalah hal yang penting, tetapi tidak jarang hambatan yang terjadi dalam menempuh pendidikan adalah masalah finansial. Kita pasti ingin menempuh pendidikan di tempat yang diinginkan, baik itu untuk diri sendiri, anak, atau pun keluarga.

Maka kita haruslah memperhitungkan dan mempersiapkan dana untuk pendidikan tersebut sebaik mungkin. Agar education planning tersebut dapat terjaga dan berjalan sesuai rencana, kita dapat menaruh dana tersebut dalam asuransi dana pendidikan.

Mengapa ? karena asuransi dana pendidikan memastikan bahwa pihak yang ditanggung oleh perusahaan asuransi tetap mendapatkan manfaat dari kontrak tersebut, sehingga education planning kita tidak terhenti jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan atau di luar dugaan.

> Retirement Planning

Setiap orang pasti mendambakan dapat menikmati masa pensiun mereka, tetapi pada kenyataannya jarang hal tersebut terjadi, karena semasa muda saat masih bekerja mereka tidak merencanakan ingin menikmati pensiun yang seperti apa dan bagaimana cara mempersiapkannya.

Setelah kita mengetahui bagaimana cara mempersiapkan masa pensiun tersebut, tetaplah kita harus siap dengan semua resiko atau kemungkinan yang mungkin terjadi.

Oleh karena itu banyak lembaga keuangan yang dapat kita jadikan tempat untuk menaruh dana pensiun tersebut agar retirement planning kita tetap terjaga sesuai yang kita inginkan.

Mengantisipasi resiko dengan hal-hal diatas saja belum cukup, agar terasa lebih aman dan akurat maka sebaiknya kita juga membuat Laporan Keuangan. Setidaknya satu tahun sekali, agar kita dapat melakukan penilaian terhadap kondisi keuangan kita (Financial Health Check).

Jadi marilah mulai membiasakan diri untuk disiplin terhadap keuangan kita dan pertimbangkanlah untuk mengantisipasi resiko agar Plan Construction kita tetap terjaga.