Asset Creation & Accumulation

Kita semua pasti sudah mengetahui apa itu aset. Setiap kita pastilah ingin memiliki atau memaksimalkan aset yang dimiliki agar memberikan return yang baik, terutama bagi para kaum muda yang sudah memiliki income.

Memilih aset juga harus berhati-hati, kita harus mempelajari tentang aset tersebut dahulu terutama dari segi aset keuangan. Banyak yang menawarkan return yang besar tetapi beresiko besar pula dan tidak melalui lembaga keuangan yang telah diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Maka dari itu memiliki aset saja tidaklah cukup, tetapi harus didukung dengan laporan keuangan (Cashflow Statement & Balance Sheet) yang tepat. Mulailah dengan membiasakan diri untuk disiplin dengan keuangan kita.

Mengapa laporan keuangan sangat mendukung dalam asset creation & accumulation ?

Karena fungsi dari laporan keuangan sendiri adalah agar kita dapat melihat dan menilai keuangan kita (Financial Health Check), seperti :

· Likuiditas

Apakah kita telah memiliki likuiditas yang cukup, terutama dalam menopang pengeluaran dadakan atau jika sumber pendapatan hilang.

· Aset Produktif

Apakah kita telah memiliki aset produktif sehingga memberikan return yang baik. Juga dapat melihat apakah aset kita mampu melunasi semua hutang.

· Hutang

Apakah hutang kita terlalu besar, apakah karena cicilan konsumtif atau hal lainnya. Apakah pendapatan kita mampu membayar semua hutang dengan baik.

· Resiko Kebangkrutan

Kebangkrutan tidak hanya dapat terjadi pada perusahaan saja, tetapi setiap pribadi juga dapat mengalaminya. Maka dengan Financial Health Check kita dapat mengetahui tingkat kemungkinan kebangkrutan tersebut.

Setelah melihat hal-hal diatas, maka kita dapat memilih aset mana yang kurang terpakai dan mana yang masih bisa dimaksimalkan atau kita juga dapat mempertimbangkan untuk menambah aset.

Untuk memilih aset yang tepat pun kita harus memperhitungkan Risk Profile (Aggressive, Moderate, Konservatif) agar dapat mempertimbangkan aset yang cocok dengan kita, jangan sampai aset tersebut menjadi beban bagi kita.

Perlu diiingat bahwa setiap aset memiliki resikonya masing-masing tetapi kita masih dapat meminimalkan resiko tersebut.

Jadi telitilah dalam memilih aset, jangan terlalu terburu-buru untuk segera memiliki aset. Pertimbangkan dulu dengan hal-hal diatas agar kita dapat mengetahui apakah aset tersebut tepat atau tidak.