6 Cara Mengelola Bonus Dengan Baik
- Jeremy Marifat
- 22 Mei 2019
- 2 menit membaca

Bonus bisa datang dari berbagai sumber seperti perusahaan, pemerintah, rekan kerja, dan keluarga. Bonus juga dapat sangat membantu keuangan kita jika dikelola dengan baik. Jangan sampai bonus yang telah didapat hanya berlalu begitu saja karena tergoda untuk dipakai berlibur atau berbelanja. Lebih baik bonus tersebut dipakai untuk memaksimalkan tujuan keuangan kita.
Ada beberapa alternatif yang dapat dipertimbangkan untuk mengelola bonus, diantaranya adalah:
1. Menambahkan Dana Pensiun
Saat pensiun kita sudah tidak bekerja lagi dan kebutuhan hidup akan terus berlanjut. Sehingga pensiun membutuhkan dana yang cukup besar untuk menopang hidup semasa pensiun. Jadi untuk mempersiapkan dana pensiun dibutuhkan dana yang tidak sedikit dan sebaiknya direncanakan sedini mungkin. Oleh karena itu bonus yang didapat akan berguna di masa depan jika kita pakai untuk menambahkan dana pensiun.
2. Melunasi Hutang Kartu Kredit
Seperti yang pernah dibahas sebelumnya, hutang terbagi menjadi 2 jenis yaitu hutang yang produktif dan hutang yang kurang produktif. Kartu kredit adalah salah satu bagian dari hutang yang kurang produktif karena dapat menimbulkan sifat konsumtif, jika tidak dilunasi setiap bulannya pun maka dapat menimbulkan bunga yang besar dan terus menggulung.
Perlu diingat bahwa pembayaran hutang bulanan sebaiknya tidak melebihi 30% dari pendapatan bulanan kita, lebih baik jika kita memakai persentase tersebut untuk mengambil hutang yang produktif seperti KPR. Jadi jika kita mendapat bonus maka dapat dipakai untuk melunasi hutang kartu kredit secepatnya.
3. Menambahkan Dana Darurat
Dana darurat sebaiknya dimiliki setiap orang untuk menjadi persiapan jika suatu saat terjadi hal yang tidak terduga, seperti mengganti gadget lama yang rusak, membetulkan atap rumah yang bocor, biaya pengobatan, kehilangan pendapatan, dan lainnya. Idealnya dana darurat adalah sebesar 3-6 kali pendapatan bulanan kita, maka dana darurat perlu dipersiapkan karena membutuhkan dana yang tidak sedikit. Jadi menambahkan dana darurat memakai bonus dapat menjadi salah satu alternatif yang tepat.
4. Menabung untuk Pengeluaran Besar di Masa Depan
Kita pasti punya dan mengetahui pengeluaran besar yang akan terjadi di masa depan, seperti dana untuk liburan keluarga di akhir tahun, pajak kendaraan bermotor, pajak bumi dan bangunan, dan lainnya. Kita dapat mempersiapkan dana tersebut dengan melakukan budgeting, tetapi belum tentu dana yang telah kita persiapakan dapat terpenuhi semuanya dengan baik. Jadi bonus kita dapat dipakai untuk menjadi tambahan dana bagi pengeluaran besar di masa depan tersebut.
5. Membeli Instrumen Investasi
Investasi memang harus dipertimbangkan dengan matang, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya. Berinvestasi sangat bermanfaat daripada sekedar menabung saja. Jadi jika mendapatkan bonus, tidak ada salahnya untuk kita pakai membeli instrumen investasi agar dapat bermanfaat di masa depan.
6. Investasi pada Diri Sendiri
Seperti yang dibilang oleh Warren Buffett “The Best Investment You Will Ever Make is in Yourself”. Berinvestasi pada diri sendiri dapat dengan berbagai cara seperti melanjutkan jenjang pendidikan, mengikuti kursus atau pelatihan, membaca buku, dan lainnya. Jadi bonus kita dapat dipakai untuk berinvestasi pada diri sendiri dengan cara yang kita inginkan, hal tersebut menjadi salah satu alternatif bijak yang dapat diambil dalam mengelola bonus.
Setelah mengetahui beberapa alternatif di atas, semoga dapat memberikan inspirasi untuk lebih bijak dalam mengelola bonus.
Inspired by Michele Cagan CPA
Comments