top of page

5 TIPS KEUANGAN DALAM KEADAAN KRISIS

  • Gambar penulis: Jeremy Marifat
    Jeremy Marifat
  • 21 Jul 2021
  • 2 menit membaca


Keadaan krisis saat ini ditimbulkan karena pandemi COVID-19 yang berkepanjangan, sehingga memberikan dampak yang besar kepada kita semua. Tidak hanya dampak kesehatan saja, melainkan dampak ekonomi atau keuangannya. Banyak usaha atau pekerjaan yang mengalami penurunan bahkan sampai harus berhenti.


Akan tetapi kesehatan dan keuangan harus sama-sama seimbang. Tidak boleh ada salah satu yang dikorbankan, sehingga kita perlu mengelola keduanya dengan baik. Berikut 5 tips keuangan yang dapat membantu kita dalam keadaan krisis:


1. Menyesuaikan Cashflow


Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan arus kas seperti menekan atau menghemat pengeluaran, terutama jika pendapatan kita mengalami penurunan atau bahkan menghilang. Jangan sampai pengeluaran lebih besar dari pada pendapatan, sehingga kita perlu mengambil tabungan atau aset lainnya untuk memenuhi pengeluaran.


2. Mempersiapkan & Menggunakan Dana Darurat


Saat pendapatan terus menurun atau bahkan sumbernya menghilang dan pengeluaran juga sudah tidak bisa ditekan, maka kita dapat menggunakan Dana Darurat yang sudah ada. Jika Dana Darurat kita belum ada atau belum memadai, kita perlu mempersiapkannya dengan menyisihkan dana setiap bulannya. Sebaiknya kita memiliki Dana Darurat minimal sebesar 3 kali dari pengeluaran bulanan kita.


3. Menjaga Aset Likuid


Selain dapat membantu saat Dana Darurat telah habis, Aset Likuid juga dapat membantu kita saat menghadapi kesempatan emas, seperti membeli Aset yang harganya sedang turun. Terutama di saat terjadi krisis yang biasanya menyebabkan harga-harga Aset mengalami penurunan. Kapan lagi kita dapat membeli Aset yang bagus saat harganya sedang terdiskon. Idealnya kita memiliki Aset Likuid minimal sebesar 15% dari Kekayaan Bersih (Total Aset - Total Hutang).


4. Memiliki Asuransi yang Memadai


Masih banyak yang beranggapan bahwa membeli Asuransi itu mahal dan percuma, padahal Asuransi memberikan manfaat dan kepastian yang sangat baik bagi kita. Terutama di saat terjadi krisis dan banyak ketidakpastian, Asuransi dapat menolong kondisi keuangan agar tidak merosot. Seperti saat sedang berduka, jatuh sakit, atau bahkan dana pendidikan anak yang tetap harus dibayar. Pastikan kita memiliki Asuransi yang sesuai dengan kondisi keuangan. Jika dirasa belum sanggup membayar premi Asuransi swasta, kita dapat membayar premi yang kecil dahulu dari Asuransi Pemerintah.


5. Membuat Bisnis Darurat


Saat Dana Darurat harus terpakai dan kita harus mencari sumber pendapatan baru. Kita dapat membuat Bisnis Darurat seperti berjualan offline serta online, bekerja sebagai freelancer, atau bahkan menjadi dropshipper. Bisnis Darurat tersebut lebih baik dibuat dengan modal sendiri, agar tidak berhutang dan membuat kondisi keuangan semakin sulit. Dimana ada kemauan, disitu pasti ada jalan.



Meskipun kita bukan seorang pakar keuangan, akan tetapi kehidupan tidak pernah lepas dari yang namanya uang. Selain itu juga, kesehatan sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi atau keuangan seseorang. Jika memenuhi kebutuhan pokok saja sudah sulit, apalagi memenuhi kebutuhan lainnya yang dapat menunjang kesehatan seperti peralatan sanitasi, masker, makanan sehat, obat-obatan, dan suplemen. Jadi perlukah kita belajar untuk mengelola keuangan?


Sehat itu mahal, tetapi sakit jauh lebih mahal.

Comentários


Jl. Dr. Hatta No. 14, Bandung, Jawa Barat (40116)

© 2018 Healthy Finance. All rights reserved

bottom of page